Baron memasukkan kejantanannya yang telah menegang maksimal ke dalam tubuh Victoria dari belakang. Ia sudah siap untuk bertempur sejak tadi. Area kewanitaannya terasa begitu licin dan becek karena cairan pelumas.
Baron bergerak maju mundur sambil tangannya meremas payudara Victoria. Mereka mendesah sambil mengerang bersama-sama. Rasanya sudah lama sekali Victoria tidak pernah merasa begitu bergairah.
Semua kenikmatan ini berhasil menghapus semua rasa sedih dan kegalauan hatinya. Victoria begitu menikmati saat Baron bergerak di dalam tubuhnya.
Ia bergerak bersamaan dengan Baron. Sesuatu di dalam hatinya terasa hangat dan nyaman. Baron telah memenuhi jiwa dan raganya dengan begitu sempurna hingga ia pikir bahwa ia tidak akan bisa hidup tanpa Baron selama-lamanya.