Victoria menggenggam tangan ayahnya sambil menariknya, tapi ayahnya menggelengkan kepalanya perlahan.
Pangeran Ruga masih tampak sedih dan terluka. Victoria jadi bingung dibuatnya.
"Ayo kita semua bicara di dalam," ucap ibunya Victoria.
Lalu Victoria dan Pangeran Ruga masuk ke dalam rumah. Sementara itu Baron dan Kahori menyusul di belakang mereka.
"Di mana Raymond, Loma, dan Majer?" tanya Kahori pada Baron.
"Raymond pulang ke rumahnya. Loma dan Majer masih di Vuge Land," kata Baron menjelaskan.
Setelah semuanya sudah di dalam rumah, ibunya Victoria menarik tangan Victoria.
"Vicky, beritahu aku siapa gadis berkulit biru itu?" tanya ibunya sambil melihat takut-takut ke arah Kahori.
"Tidak apa-apa, Ma. Dia adalah Kahori dari Saykame Land," kata Victoria. Ia mengajak ibunya untuk berkenalan dengan Kahori. "Kahori, ini adalah ibuku."
Ibunya menjulurkan tangannya dengan ragu. "Nancy Evans."
"Halo, Nyonya. Namaku Kahori."
"Kahori. Wah, nama yang sangat indah," ujar ibunya.