Kali ini, keadaannya tidak akan pernah sama lagi. Ruga merasa bahwa Victoria harus mendapatkan Baron bagaimanapun juga caranya.
Ruga dan Valo saling beradu pedang hingga ia berhasil menyudutkannya. Pinggangnya menabrak batu pembatas. Ruga terus menyerang dengan pedangnya.
Valo mengangkat kakinya dengan gerakan memutar dan berhasil menendang wajah Ruga. Valo melompat dan melebarkan tangannya. Ia memegang pedangnya dengan sangat erat.
Valo tersenyum miring melihat Ruga yang baru saja bangkit. Ia meludah ke tanah dan kemudian kembali menyerang Valo sambil berteriak. Ruga tidak akan mengalah kali ini.
Selama hidupnya ia sudah terlalu banyak mengalah pada Valo. Sekarang saatnya untuk mendapatkan kehidupannya yang sesungguhnya.
Valo menyerang kakinya, tapi Ruga berhasil melompat dan menghindar. Ruga memegang pedangnya dengan kedua tangan dan mengarahkannya tepat di atas kepalanya.