Malam itu, langit tampak gelap, tidak ada bintang atau bulan. Seingat Teba, Emporion memiliki langit yang indah. Kali ini bintang-bintang itu seolah lenyap ditelan langit.
Teba sedang terdiam di dalam sebuah kotak. Rabyon telah menyimpan kotak itu di antara tumpukkan barang persembahan untuk Raja Valo. Teba menunggu di dalam sana hingga Raja Valo masuk ke dalam ruangan.
"Di mana Tongka?" tanya sang raja pada salah satu prajuritnya.
"Yang Mulia, aku sudah mencarinya ke dalam hutan terlarang. Sepertinya Tongka telah mati karena mendapat serangan dari makhluk hutan. Terdapat banyak tubuh para prajurit di sana. Hari itu bertepatan dengan menghilangnya Master Tongka."
"Apa kamu sudah menemukan tubuh Tongka?"
"Belum, Yang Mulia."
Sang raja menggebrak meja. "Temukan tubuhnya segera! Cepat!"
"Ya, Yang Mulia," ucap prajurit itu dengan suara gugup.