Malam itu, mereka makan malam di rumah Putri Raen. Loma dan Majer memasak sup sayur dan kambing bakar yang diberi bumbu manis dan gurih. Loma pun menyiapkan beberapa potong roti yang sangat renyah dan lembut di dalam.
Baron makan sangat lahap. Ia membutuhkan banyak makanan untuk memperbaiki diri setelah mengalami pertempuran yang menghabiskan tenaganya.
Saat ia menoleh ke arah Victoria, ia tampak murung sambil mengaduk-aduk sup sayurnya. Baron sungguh penasaran akan apa yang ada dalam pikiran kekasihnya itu.
Baron mengusap punggungnya, membuatnya terkejut. "Maafkan aku."
"Tidak apa-apa." Victoria memaksakan senyumnya, dan kemudian ia menyendok sup itu hingga habis.
Baron mengangguk dan kemudian melanjutkan makannya. Ia mengambil sepotong roti dan menyerahkannya pada Victoria. "Ini untukmu."
"Terima kasih."