Victoria menahan air matanya agar tidak menangis. Ia berusaha mengangkat tubuh Baron sambil menariknya. Sekujur tubuh Baron dipenuhi luka-luka hingga ia merintih kesakitan.
"Ron, kita harus pergi dari sini," pinta Victoria sambil menarik Baron, tapi ia tidak mau bergerak.
Matanya terpejam sambil menahan sakit, dan kemudian ia muntah darah. Victoria terkejut dan segera memegang bahu Baron. Ia bisa melihat leher dan bahunya yang berdarah.
"Ron!" seru Victoria. Ia buru-buru mengeluarkan kotak berisi bubuk ajaib animagus dengan tangan yang bergetar.
"Tidak! Hentikan, Vic. Jangan pernah menyia-nyiakan bubuk ajaibmu itu. Aku akan baik-baik saja. Percayalah padaku. Aku mohon, kamu harus pergi dari sini sekarang juga. Pergilah sekarang!"
"Aku tidak mau meninggalkanmu di sini!" teriak Victoria dengan air mata yang meleleh di pipinya. "Aku mohon, aku tidak mau kehilanganmu, Ron."