"Mengapa Putri Neyan menyusulmu ke dunia manusia?" tanya Ruga.
Baron tidak segera menjawab pertanyaan itu. Ia terdiam dan semua orang menatapnya bingung.
"Putri Neyan adalah istrinya Baron, Tuan," jawab Doru mengatasi kecanggungan yang tiba-tiba terjadi.
"Dan kalau begitu, untuk apa kamu pergi ke dunia manusia?" Ruga semakin menyipitkan matanya.
Baron tampak kehabisan kata-kata untuk menjawab pertanyaan ayahnya Victoria. Ia menunduk sambil menatap cangkir yang masih mengepulkan asap.
"Ah, sudahlah. Itu tidak penting," ucap Ferlat sambil menggerakkan tangannya sambil lalu. "Apa pun alasan Baron pergi ke dunia manusia, istrinya telah mengikutinya dan kemudian menghilang. Benar begitu, Baron?" Ferlat mengangkat alisnya sambil menatap Baron.
"Ya, Tuan. Itulah yang sebenarnya terjadi," kata Baron sambil mengangguk sopan.
Ferlat mengangguk perlahan. "Jadi, menurutmu ada pengkhianat di Emporion?"
"Ya, sepertinya begitu, Tuan," kata Baron. "Aku sempat berpikir begitu."