"Hai!" sapa Raymond.
Victoria dan Kahori menoleh dan melihat Raymond sedang tersenyum lebar di depan tirai pintu.
"Kamu sudah bangun, Vicky?"
Victoria mengedikkan bahunya. "Sepertinya begitu."
"Kenapa kalian tidak bergabung bersama kami di bawah untuk sarapan? Ayahmu memang keren sekali, Vicky. Kita akan sarapan istimewa di bawah. Ayo kita turun sekarang!" ajak Raymond sambil menggerakkan tangannya.
"Kami akan menyusulmu, Ray. Kamu duluan saja," kata Kahori sambil tersenyum.
"Baiklah kalau begitu. Sampai bertemu lagi. Ah, tempat ini sangat luar biasa." Raymond mendesah sambil tersenyum. "Aku sangat menyukainya."
Wajah Raymond tampak berseri-seri. Lalu ia keluar dari ruangan itu dan turun tangga.
"Victoria, apa kamu siap bertemu dengan semua orang?" tanya Kahori pada Victoria.
Victoria pun menghela napas. "Oke, aku siap."
Akhirnya, mereka berdua mengikuti Raymond untuk bergabung di meja makan.
"Selamat pagi," sapa Victoria dan Kahori.