Kumar masuk ke ruangan dalam yang tampak sangat luas. Kamar itu dipenuhi dengan wewangian yang menenangkan. Cahaya lilin yang temaram menghiasi setiap sudut ruangan.
"Apakah ini adalah wewangian bunga lavender?" tanya Kumar.
"Ya, dan lemon. Menurut Muv, wewangian ini berguna untuk menghilangkan stress. Hal itu mungkin berlaku untuk sang ratu karena ia menghirupnya setiap hari. Namun, aku hanya bisa istirahat selama tiga jam setiap hari. Sekarang, kepalaku pusing." Raja Valo memijat-mijat pelipisnya sambil memejamkan mata.
"Yang Mulia, aku turut menyesal mengenai hilangnya Putri Neyan," kata Kumar.
Raja Valo tersenyum masam dan kemudian menghela napas. "Aku sudah mengirim pasukan lain untuk memeriksa negeri yang lain. Mereka tidak dapat menyembunyikan Neyan dariku! Aku pasti akan menemukannya lagi! Jika perlu, aku yang akan mencarinya dengan tanganku sendiri!"