"Kamu adalah pemimpin kami, dan kami tidak memiliki siapa-siapa lagi. Aku sendiri tidak tahu harus berbuat apa jika ada monster menyerang kita," kata Victoria.
"Kamu bisa balas menyerang monster itu dengan tembakan dari tanganmu," tukas Baron.
"Tenagaku habis." Victoria membuka tangannya. "Aku tidak bisa setiap saat menembak monster. Kamu yang akan selalu melindungi kami. Baron, kamu adalah animagus terhebat. Kamu harus sehat dan kuat."
Baron tersenyum. "Terima kasih, Vic."
Victoria mengambil kotak segi enam itu dan kemudian mengoleskannya ke perut Baron yang terluka setelah melepaskan kain kasanya. Baron mengerang ketika bubuk ajaib hijau itu menyentuh kulitnya yang tiba-tiba mengeluarkan asap.
Dalam hitungan detik, luka di perut Baron menutup dengan sendirinya. Kahori dan Raymond terkesima saat melihatnya. Victoria juga mengoleskannya ke luka gigitan ular di tangan Baron.
"Aku juga mau! Aku mau!" seru Raymond sambil mendekati Victoria.