"Lapor, Yang Mulia," ucap salah satu prajuritnya sambil menunduk dengan sikap hormat. "Kami menemukan sebuah mayat animagus di dekat bukit belakang istana."
"Apa?! Mayat lagi?" seru sang raja. Ini sudah ketiga kalinya prajuritnya menemukan mayat animagus. "Bagaimana kondisinya?"
"Sama seperti mayat sebelumnya, itu hanya tinggal kulit dan tulang yang mengering. Animagus itu setengah berwujud beruang dan setengahnya berwujud manusia," kata prajurit itu menjelaskan.
Sang raja tampak frustasi mendengar kabar itu. Ia berjalan mondar-mandir sambil memegang kepalanya.
"Bawa aku ke tempat mayat itu. Aku ingin melihatnya dengan mataku," perintah sang raja.
Prajurit itu mengangguk dan kemudian berjalan lebih dulu. Raja Valo mengikutinya beserta para pasukan yang telah siap dengan senjatanya. Saat ini keadaan Emporion sedang tidak aman. Mereka harus berjaga-jaga terus siang dan malam untuk keselamatan raja.