Victoria mundur beberapa langkah sambil membelalak menatap Baron. Anjing itu masih menyalak dengan keras seolah protes karena Victoria tidak mau menurut pada perkataannya.
Lalu Majer menghampiri Baron dan melepaskannya dari Victoria.
"Sudah cukup, Baron," ujar Majer. "Jika ia mau ikut, itu adalah haknya. Apa kamu akan menghambat pencarian ini? Kita seharusnya sudah berangkat sejak tadi jika kamu tidak bersikap keras kepala."
Baron menggeram padanya sambil menunjukkan taringnya, lalu ia berbalik dan berlari mendahului yang lainnya. Sagoti pun berlari mengikuti Baron.
"Apa dia menggigitmu?" tanya Majer.
"Tidak," jawab Victoria masih terkejut karena Baron menyalak padanya.
"Ya sudah kalau begitu, ayo kita pergi," ajak Majer. "Biar aku temani."
Victoria berjalan bersama Majer. Tiba-tiba, Raymond berlari di belakangnya untuk menyusul Victoria dan Majer.
"Tunggu!" seru Raymond.
"Aku pikir kamu tidak akan ikut," kata Victoria.