Baron menyesal karena memilih untuk menyelamatkan nyawanya sendiri daripada memperjuangkan cinta sejatinya. Ya, sejak awal Baron tahu jika ia telah jatuh cinta pada Victoria dan yakin bahwa wanita itu adalah cinta sejatinya.
Jika sejak awal Baron tidak pernah menikah dengan Neyan, mungkin ia sudah menjadi buronan Loma dan para pengawal lainnya. Semuanya serba salah. Hidupnya tidak pernah berada di posisi yang baik.
Baron selalu saja hidup dalam tekanan. Ia ingin sekali menghilangkan semua beban yang menimpanya dengan hidup bebas di dunia manusia. Namun, kini wanita yang ia cintai telah membencinya. Ia merasa perjuangannya selama ini sia-sia.
"Ron, aku takut," ucap Victoria lirih.
Baron merasakan jantungnya berdetak cepat ketika ia mendengar Victoria menyebut namanya. Bagaimanapun juga Baron sangat mencintainya. Ia tidak ingin berpisah dengan Victoria.
