Keesokan harinya, Ganjar langsung membicarakan tentang rencananya yang akan mengajak Aisyah berkunjung ke pabrik tepung milik Pak Ratno dan sekalian jalan-jalan ke perkebunan teh yang tidak jauh dari lokasi pabrik tersebut.
"Nanti, agak siangan kita berkunjung ke pabrik uwa ya, Neng," ucap Ganjar lirih. "Sekalian, kita main ke perkebunan teh," sambung Ganjar tersenyum memandang wajah cantik sang istri.
Mendengar hal itu, Aisyah sangat senang dan merasa bahagia. Sejatinya, ia sangat merindukan masa-masa indah bersama Ganjar ketika mereka dalam masa-masa berpacaran dulu. Kini keduanya tidak bisa seperti dulu lagi karena kesibukan Ganjar. Mereka sudah mempunyai peran aktif dalam keluarga, suami sibuk bekerja dan istri sibuk mengurus rumah tangga dan anak. Keduanya harus saling memahami keadaan masing-masing. Hari itu merupakan momen yang langka yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk liburan.