Beberapa menit kemudian, Haji Karim pun tiba bersama Dendi---supir pribadinya. Mereka disambut hangat oleh Haji Syarif dan juga Haji Toha yang sudah lebih dulu berada di saung, dan saat itu mereka sudah berada di beranda saung mes berbincang santai bersama para penghuni mes setelah melihat kondisi Tian yang baru terkena musibah.
"Si Tiannya di mana sekarang, Pak?" tanya Haji Karim mengarah kepada Pak Danu.
"Ada di dalam kamar Pak Haji," jawab Pak Danu ramah.
"Masuk saja, Ji!" timpal Haji Toha.
"Tidak usahlah yang penting si Tian sudah pulih." Haji Karim kemudian meminta Haikal untuk menyerahkan makanan dan sebuah amplop putih agar diberikan kepada Tian yang saat itu sedang beristirahat di dalam kamarnya.
"Untuk saya mana, Pak Haji?" tanya Haikal bergurau.
Haikal memang sudah sangat akrab dengan sosok pria paruh baya itu, dan ia pun sudah tak sungkan lagi melontar gurauan terhadap paman dari istri majikannya itu.