Pagi itu, Haji Karim datang dengan menggunakan mobil sedan yang baru dibelikan oleh anaknya seminggu yang lalu sebagai hadiah dari putri semata wayangnya dari hasil bisnis properti yang ia jalankan bersama suaminya di Jakarta.
"Mobil baru, Pak Haji?" tanya Haji Toha berdecak kagum.
Haji Karim hanya tersenyum melepas pandangan ke wajah Haji Toha, kemudian turun dari motor dan melangkah menghampiri Haji Toha yang sedang berbincang dengan Pak Danu di dalam saung.
"Assalamu'alaikum," ucap Haji Karim mengangkat tangan sebagai ungkapan salam hormat untuk Haji Toha dan Pak Danu.
Haji Toha dan Pak Danu menjawab ucapan salam tersebut secara bersamaan, "Wa'alaikum salam."
Setelah berjabat tangan, Haji Karim langsung duduk di samping Pak Danu.
"Bagaimana, Ji. Jagungnya sudah panen belum?" tanya Haji Karim lirih.
Berkatalah Haji Toha menjawab pertanyaan kawannya itu, "Semingguan lagi paling, Ji."
