Mav yang penasaran memilih untuk mengikuti Reva pergi. Masih dengan mode mengendap-endap dan bersembunyi tiap kali Reva menolehkan kepalanya ke belakang.
Reva takut kalau Mav mengikutinya, jadi sering menoleh ke belakang. Namun gerakan Mav bersembunyi jauh lebih cepat karena terbiasa menghindari paparazi.
"Kemana saja kalian??" Marco cemberut, ia mengambil Amora dari gendongan Reva. Pria gemulai itu sudah menunggu di loby kedatangan hampir setengah jam.
"Maaf, ada sedikit urusan. Pria dari masa lalu Reva datang kembali." Zoe mengecup pipi Marco agar tidak ngambek. Saat itu pula Mav melihat tingkah kasmaran mereka dari kejauhan.
"Oh ya??" Marco membelalak, sungguh kebetulan.
"Lupakan! Ayo kita ke hotel. Aku lelah sekali." Reva merenggangkan tubuhnya, berada di dalam pesawat cukup lama membuatnya menderita.