"Sudah ayo aku antar pulang!! Dari pada membuat keributan di sini. Bisa gawat kalau seorang polisi mabuk di sini." Gio memapah Mylo masuk ke dalam mobil. Pria jangkung itu berjalan sempoyongan dan membuat Gio mengeluh.
"Berat banget, padahal tiap hari cuma makan sayur doang kayak kambing!!" Ketusnya.
Dengan penuh perjuangan Gio akhirnya berhasil memasukkan tubuh Mylo ke dalam mobil dan beralih ke kursi kemudi.
"Hish!! Terpaksa deh." Gerutu Gio, ia terpaksa meninggalkan motornya dan mengantar Mylo pulang terlebih dahulu.
"Ily," gumam Mylo.
"Cih, katanya tidak suka, tapi terus menggumamkan namanya. Eh, dia senyum!! Pasti lagi mbayangin yang mesum-mesum ini bocah!" Gio menempeleng pelan kepala Mylo, yah, mumpung tidak sadar, kapan lagi bisa kurang ajar sama atasan?! Lagi pula sebenarnya Gio jauh lebih tua dari Mylo.