Aku merasakan perasaan dan suasana hati yang tidak bisa seperti biasanya ada gerogi, ada canggung dan ada rasa takut, rasa yang menghantui aku ketika pertama kali bertemu dengannya dalam kondisi bekerja dan dalam status yang sudah berbeda. Hal apa kira-kira yang akan kami sampaikan? Menyapa? Saling bertanya kabar? Saling ... Ah tidak-tidak, aku harus menjaga sikapku. Aku sudah tidak lagi menjadi gadis bebas, aku adalah gadis yang sudah terikat. Tidak-tidak, aku memang masih gadis tapi aku istri orang, semua akan tahu kalau aku sudah istri orang dan pasti dan tidak mungkin tidak.
Penilaian mereka terhadap aku adalah menganggap aku sudah tidak gadis. Ah! Pikiran macam apa ini? Aku benar-benar diserang kekalutan yang luar biasa. Lagian aku juga mana mungkin mengumbar rahasia rumah tanggaku yang baru aku jalani dalam hitungan hari, sungguh tidak pantas bila aku menceritakan bahwa aku masih gadis. Justru itu hal yang tabu untuk disampaikan atau dibicarakan. Apalagi di depan umum.