Hiii!
Happy Reading
****
Di tengah keduanya tepar di lantai dengan kondisi berantakan, dua orang anak kecil menatap tepat di atas wajahnya. "Loh? Kakak kok rebahan di lantai?"
Degh!
Mengenali suara itu, keduanya terduduk dan menatap dua anak kembar yang tengah melihat mereka heran. "Vanya? Vella? Kalian di sini bareng siapa? Terus, dimana Vany?" tanya Rindu celingukan mencari satu anak kembar lainnya.
Karena balik di tanya, keduanya memiringkan kepala bingung. Mereka berfikir harus menjawab pertanyaan Rindu atau kembali mengulangi pertanyaan mereka.
"Tanya dulu aja, ya kan Vell?" tanya gadis berusia enam tahun dengan kuncir satu. Gadis kecil berkuncir tiga menggeleng tidak setuju. "Engga kak, jawab dulu baru nanya lagi." tegasnya membuat emosi gadis berkuncir satu naik.
Dia berkacak pinggang dan menatap adik yang hanya beda beberapa menit tajam, "Vella, Vanya kakak, kan? Makanya turutin Vanya! Jangan ngebantah." omelnya tidak di pedulikan saudari kembarnya.
