Disebuah ruangan kerja yang teramat mewah, terlihat seorang lelaki paruh baya sedang memandangi ponsel ditangannya. Dia membiarkan pekerjaan yang menumpuk itu di atas meja karena sedang memikirkan suatu hal. Marlyna, siapa gadis misterius itu yang selalu mengganggu pekerjaan putra sulungnya? kujur saja tuan Anggara cukup muak karena kehadiran Marlyna yang membuat Jino dan Andra sering bertengkar, bahkan kepulangan sang adik pun mungkin dikarenakan perebutan gadis yang asal usulnya saja sang ayah tidak tahu.
Seorang informan dia gerakan yaitu Boby, namun sayangnya lelaki itu meninggal dalam kecelakaan tragis. Yang tuan Anggara pikir adalah ulah sang putra sulung sendiri, sekarang dia sangat sulit menemukan orang yang bisa dia percaya. Terlebih ketika semua karyawan perusahaan berpindah kepercayaan kepada Andra.
Tok tok tok
"Tuan Anggara, maaf mengganggu waktu anda."
