"Andra, siapa yang melakukan semua ini padamu?!"
Andra hanya bisa menggelengkan kepalanya, jika saja dia tahu siapa yang sudah bermain-main dengannya. Mungkin orang itu tidak akan pernah selamat. Tapi sekarang yang menjadi prioritas Andra adalah Marlyna, dia sempat berfikir apa manusia misterius itu juga mengincar kekasihnya?! tidak bisa dibiarkan.
"Kau harus berhati-hati sekarang, karena hanya dirimu orang yang sangat dekat denganku Marlyna. Aku khawatir jika orang yang sedang mengincar ku saat ini juga tengah mengincar dirimu, jadi aku mohon jika kau diperbolehkan tinggallah disini bersamaku untuk sementara waktu." ucap Andra sembari memegang lengan kekasihnya itu.
"Sepertinya aku tidak bisa Andra, kita ini belum menikah. Tidur bersama saja sudah membuatku resah karena memikirkannya, apalagi tinggal bersama. Ibu boleh saja senang, tetapi bagaimana dengan ayah? mungkin dia akan memenggal kepalaku." ucap Marlyna dengan wajah kusutnya.