Di depan sebuah rumah, Marlyna dan Andra sedang sibuk mendorong satu sama lain. Menyuruh salah satu diantara mereka untuk masuk terlebih dahulu, malam ini keduanya sepakat untuk mengumumkan hubungan pacaran mereka pada orang tua Marlyna. Walau pun sangat gugup, Andra sudah mempersiapkan sesuatu sebagai hadiah untuk mereka.
"Kau masuk duluan astaga Andra!"
"Tapi aku takut ayahmu akan memukulku!"
"Tidak, dia akan langsung melenyapkan mu! jadi cepat masuk!"
"Sayang!"
Marlyna mendorong Andra sampai akhirnya menubruk pintu rumah itu hingga terbuka, pak Dimas dan bu Anna yang sedang bermesraan pun terlihat panik sampai loncat dari kursi tempat mereka duduk. Andra menutup kedua matanya dengan tas kecil yang dia bawa.
"Selamat malam om tante!" ucap Andra sopan.
"Heh sedang apa kau kemari? jam berapa ini? anak gadis tidak boleh didatangi seorang laki-laki mesum sepertimu!" bentak pak Dimas.
Plakkk !