"Ini sudah hampir 15 menit, kenapa dia masih belum kembali? bukanlah ada mini market di depan gedung ini. Kemana dia pergi astaga gadis itu!"
Andra terlihat gelisah karena menunggu sang istri yang tak kunjung datang, padahal jarak dari perusahaan ke mini market begitu dekat bahkan tidak perlu menunggu sampai selama ini. Karena merasa begitu penasaran dan menyesal karena tidak mengantar Marlyna kesana, Andra pun berencana untuk menyusulnya. Dia berjalan keluar dari gedung itu dengan mata yang sedikit buram karena terus-menerus memandangi laptop sepanjang hari. Suasana terasa begitu sepi bahkan kendaraan pun tidak terlalu banyak melintas, namun sebuah kerumunan di depan mini market itu membuat Andra penasaran.