Karena waktu yang hampir memasuki malam, pak Dimas pun mengajak Andra untuk masuk ke dalam. Disana juga ada ibu Anna yang baru saja selesai memasak untuk makan malam, karena sudah terlanjur datang pak Dimas pun mengajak Andra untuk makan bersama. Padahal anak gadis mereka belum datang namun sepertinya pembicaraan ini akan lebih menyenangkan jika tanpa adanya Marlyna.
Ibu Anna menuangkan nasi beserta lauknya di atas piring Andra, lelaki itu dengan senang hati tersenyum dan menikmati jamuan dari kedua mertuanya. Mungkin cukup lumayan lama mereka tidak bertemu dan berkumpul seperti ini, terlebih karena Andra yang baru saja pulang dari Amerika. Keluarga pak Dimas begitu nyaman dan sangat berharga untuk lelaki ini, karena selama dia hidup jarang sekali keluarga mereka berkumpul atau bahkan makan bersama. Tapi mungkin suatu saat kedua keluarga Marlyna dan juga Andra akan berkumpul lalu menikmati waktu bersama mereka. Membayangkannya saja sudah membuat lelaki ini begitu senang.