"Sudah berapa lama kita tidak seperti ini sayang? apa kau tidak merindukan suamimu yang kesepian ini."
Bisikan Andra membuat seluruh tubuh Marlyna merasakan sensasi yang sangat luar biasa, terlebih karena hubungan mereka yang akhir-akhir ini tidak pernah ada akurnya. Sentuhan sederhana yang harusnya terasa biasa berubah menjadi luar biasa, gadis itu menepisnya kasar kemudian berbalik meninggalkan sang suami di depan pintu. Namun Andra kembali menyusulnya dengan terburu-buru sampai menubruk tubuh sang istri dari belakang. Sebenarnya Marlyna tidak ingin mengacuhkan sang suami terus-menerus seperti ini, hanya saja perselingkuhan itu membuat hatinya kesal. Tanpa dia sadari, betapa sama perasaan Andra saat ini, ketika dia yang sudah tahu kebusukan sang istri namun masih saja berprilaku baik dihadapannya.
"Lepaskan, mulutmu bau alkohol Andra." ucap Marlyna yang mencoba melepaskan pelukan suaminya.