"Tapi tetap saja aku takut Firda! bagaimana jika dia pergi meninggalkan diriku?!"
Marlyna masih terus bergelut dengan pikiran negatifnya, dia bahkan sangat ketakutan jika Andra lebih memilih wanita baru yang Marlyna curigai telah muncul dan mengganggu hubungan mereka. Bukan masalah kecil jika calon suaminya itu berpaling, apalagi tentang bayi yang sedang dia kandung semakin besar dan membutuhkan pengakuan seorang ayah. Marlyna bisa saja fokus pada pernikahannya, hanya saja dia tidak bisa. Karena hubungan adalah hal terpenting untuk menjalin sebuah pernikahan yang bahagia.
"Heh kadal mesir jangan murung seperti itu! kau harus perduli pada kesehatan bayimu. Dia tidak berdosa dan tidak boleh juga merasakan kesedihan dari ibunya. Sudah fokus saja pada pernikahanmu aku tidak mau mendengar ocehan atau keluhan dari dirimu lagi Marlyna!" tegas Firda.
