"Jadi kau mendengar semuanya suamiku?"
Pak Han hanya mengangguk, dia mendengar semua percakapan majikannya itu. Dia sendiri bahkan syok karena nyonya Dea dengan mudahnya mengiyakan permintaan suaminya, gengsi keluarga mereka memang terlalu tinggi hanya saja kenapa harus sampai mengorbankan kebahagiaan Andra?! lelaki tampan itu surah sangat menderita sejak kecil, dan sekarang kenapa harus dia kembali yang mengalaminya?!
Pak Han dan ibu Rina saja tidak pernah mengerti dengan pemikiran kedua orang tua Andra, mereka yang bukan ayah dan ibu kandungnya saja merasa begitu kasihan. Tapi ada apa dengan dua orang kaya itu? sepertinya kebahagiaan bukanlah segalanya bagi tuan Anggara dan nyonya Dea, tetapi harga dirilah yang jauh di atas segalanya.
"Pada awalnya aku akan membicarakan ini dengan Andra, hanya saja rasanya tidak mungkin. Apalagi dengan kondisi mereka yang baru saja bertemu, mungkin itu akan menjadi masalah baru." ucap pak Han dengan wajah bingungnya.