Hari begitu cepat berlalu, sampai malam berganti pagi pun gadis itu masih belum mendapat kabar dari sang kekasih. Namun Marlyna harus benar-benar bersabar dan berfikir positif, mungkin saja Andra sibuk dengan urusan pekerjaan sampai tidak ada waktu untuk memegang ponsel.
"Skip Marlyna skip!"
Marlyna menggelengkan kepalanya, dia kembali fokus pada jalanan yang ada di depan. Hari ini dia berjalan cukup jauh menuju kantor karena bis yang ditumpanginya mendadak mogok tanpa sebab. Bukan masalah jika harus berjalan-jalan, anggap saja jika ini sebagai cara Marlyna untuk mengisi waktu suntuknya. Daripada harus memikirkan Andra setiap detik didalam hembusan nafasnya, lebih baik dia pergi keluar dan mencari pemandangan bagus. Beberapa pesan dan panggilan pun sudah dia lakukan, walau belum ada satu jawaban yang masuk bukan masalah. Setidaknya suatu saat Andra sedang bersantai, dia tahu jika kekasihnya ini begitu merindukan kehadiran dirinya.
Totttt !
"ANJROT!"