"Cukup sudah aku menghadapi sikap kekanak-kanakan kalian berdua, mulai besok bersiaplah. Karena kalian akan aku bawa ke Amerika."
Andra tercengang bukan main, jika dia pergi ke Amerika bagaimana dengan Marlyna? apa gadis itu akan baik-baik saja dikantor seorang diri tanpa siapa pun yang memihaknya. Andra sangat ketakutan jika sampai sang ayah hanya mengirimkannya ke Amerika seorang diri, sementara Jino disini menggantikan posisinya. Dia juga takut jika sampai Marlyna jatuh lagi ke pelukan sang adik. Oleh karena itu sebisa mungkin Andra tidak akan pernah pergi meninggalkan negara ini walau hanya sekejap mata.
Lelaki itu bertekuk lutut di hadapan sang ayah, memohon dengan sangat agar mencabut keputusan yang sangat merugikan baginya. "Ayah aku mohon jangan kirim Andra ke Amerika, ayah boleh meminta atau menyuruh apa pun asalkan jangan pisahkan Andra dengan Marlyna. Aku mohon..."