"Tidak, tapi sepertinya sekarang aku akan sangat mirip dengan kakakku."
Andra melotot tajam mendengar kata-kata yang keluar dari mulut adiknya itu, mirip?! memang seperti yang dilihat sikap Jino 380 derajat berbeda dari sebelumnya. Lelaki ini terkesan lebih dingin dengan aura jahat yang terpancar dari tatapannya, bahkan Jino tidak segan untuk mengumpat atau bahkan mengubah nada bicara yang biasanya terdengar begitu lembut. Sebagai seorang yang mengenal sang adik lebih dari siapa pun, Andra bisa melihat dengan jelas perubahan sikap dan tatapan Jino. Mungkin beberapa bulan di Amerika sudah merubah pergaulan anak ini, yang awalnya sangat hangat dan lembut menjadi kasar.
Andra, dia memberikan Jino sebuah dokumen persetujuan jika dirinya akan menggantikan posisi Boby yang sebelumnya kosong cukup lama. "Kau tanda tangani dokumen itu Jino!"