Setelah berbincang dengan Sivan,Claudia langsung pergi ke kantor Arkan dengan ceria.Claudia membuka pintu ruangan Arkan dengan pelan,niat dia ingin mengejutkan Arkan,Claudia mengintip sebentar melihat Arkan yang sedang berbicara di telepon dengan seseorang,badan pria itu menghadap jendela besar di depannya jadi Arkan tidak sadar dengan kedatangannya.
Claudia berjalan dengan pelan agar bisa mendekati Arkan,menguping pembicaraan pria itu.
"Jadi Claudia sudah hamil?"Claudia menegang saat mendengar namanya di sebut,Claudia menjamkan pendengarannya dan yakin jika yang berbicara dengan Arkan saat ini adalah ayah mertuanya.
"Iya yah,Claudia sedang hamil."Arkan memasukkan tangannya ke kantung celananya,Claudia hampir saja protes mendengar perkataan Arkan,bukan kah pria itu bilang untuk tidak memberitahu kehamilannya lebih dulu kepada orang tua mereka,tapi mengapa pria itu sudah bilang kepada ayahnya.
