Kezia mengambil dokumen yang baru saja Sivan berikan kepadanya siang tadi,dia membaca dokumen itu dengan teliti lalu menghembuskan nafasnya berat mengapa ini sangat berat untuknya,apakah Kezia bisa memilih antara 2 pilihan ini?
Ting
Kezia mengangkat badannya,dia bangkit lalu meletakkan dokumen itu di atas lemari dan langsung membuka pintu Apartemennya karena dia tahu jika Liam lah yang datang,pria itu sudah mengiriminya pesan jika dia akan datang ke Apartemen setelah bekerja,walaupun Kezia tidak ingin bertemu dengan Liam hari ini karena baru kemarin mereka bertemu,tapi kezia tidak ingin membuat Liam sedih.
"Hey sayang,aku merindukan kamu."Liam tersenyum lebar,dia memeluk badan Kezia dengan erat.Kezia balas pelukan Liam dengan erat."Ada apa kamu lelah?"Kezia mengelus punggung Liam dengan pelan,biasanya jika pria itu sedang stress atau lelah,dia akan pergi menemui Kezia.
Liam menganggukan kepalanya,"aku membawa makan malam untuk kita,ayah kamu ada?"
