Dengan semua rasa malunya,Kezia bangkit berjalan mendekati Sivan yang terlihat mengelus pelipisnya."Ku mohon maafkan aku atas masalah ini,aku akan memberitahu ayah ku untuk membatalkan pernikahan ini."Kezia sungguh merasa bersalah dengan Sivan,pria itu tidak memaksanya untuk menikah tapi orang tua mereka lah yang melakukan ini semua.
Sivan hanya menghela nafasnya,diam lalu mengalihkan pandangannya keluar jendela kembali.Melihat Sivan yang hanya diam membuat Kezia semakin merasa tidak enak,akhirnya dia berjalan keluar dari kamar Sivan lalu pergi dari Apartemen pria itu,Kezia harus menemui ayahnya untuk membahas masalah ini,bukankah mereka sudah sepakat jika pernikahan ini hanya bisa terjadi jika Sivan lah yang menyetujuinya.