Claudia membuka matanya,dia menolehkan kepalanya ke samping lalu tersenyum kecil melihat Arkan yang berada di sampingnya,Claudia menggulingkan badannya ke samping kearah Arkan dia mengangkat tangannya menelusuri wajah Arkan dari mata,hidung sampai bibirnya.Claudia kembali tersenyum malu,malam tadi ini adalah bibir yang menciuminya di seluruh badannya.Walaupun Arkan bilang dia akan hilang kendali nyatanya malam tadi pria itu memperlakukannya dengan sangat baik,Arkan menyentuhnya dengan sangat lembut malam tadi dan Claudia merasa sangat bersyukur akan hal itu.
Arkan membuka matanya setelah merasa ada yang meraba wajahnya,Claudia kembali tersenyum menatap Arkan."Selamat pagi Arkan."ucapnya,Arkan bangkit duduk lalu mengelus wajahnya dengan gusar.Dia memegang tulang hidungnya lalu menggosoknya dengan pelan,kepalanya sedikit pusing sepertinya karena dia kurang tidur akhir akhir ini.