"Mau kemana lagi setelah ini?"
Arkan menolehkan pandangannya ke samping melihat Claudia yang sedang menangis sesegukan.Benarkan dugaannya Claudia akan berdrama terlebih dahulu seperti sekarang setelah orang tua pergi Claudia menangis histeris melihat kepergiaan mereka bahkan Arkan harus menutup wajanya malu karena semua orang memperhatikan mereka,barulah sekitar 10 menit kemudian Arkan berani mendekati Claudia untuk menenangkan wanita itu.
"Clau."Panggil Arkan lagi,Claudia memalingkan wajahnya menatap Arkan dengan kesal."Apa lagi?"ketusnya,Arkan menghela nafasnya pasrah.Baru saja dia ingin bersuara tapi dia sudah kena semprot Claudia.Sepertinya sekarang Claudia sangat sering merasa kesal dengannya,walaupun dulu Claudia juga sering kesal kepadanya tapi biasanya Claudia hanya diam tapi sekarang wanita itu menunjukkannya dengan terang terangan.