Arkan melirik dari jendela kamar nya ke depan rumah Claudia,benar saja Claudia keluar dari kamar nya di jemput oleh mobil yang sama dengan mobil yang Bram bawa waktu itu,ternyata Bram tetap nekat mendekati Claudia walau Arkan sudah memperingati pria itu tapi ternyata Bram memiliki nyali yang besar untuk menjemput Claudia,padahal Arkan sudah berkali kali memperingati Claudia jika Bram bukan lah pria baik baik,pria itu memiliki reputasi suka mematahkan hati wanita.Tidak jarang korban nya akan merasa frustasi karena kelakuan Bram dan Arkan tidak ingin hal itu terjadi kepada Claudia tapi seperti nya wanita itut tetap bersikeras untuk dekat dengan Bram.
Arkan menghela nafas nya dia memasang jam tangan nya lalu pergi ke luar setelah semua pakaian nya sudah rapi,sebenarnya dia malas untuk ikut di acara seperti ini tapi karena Claudia ikut terpaksa Arkan harus menjaga Wanita itu dari pria pria brengsek seperti Bram.