Sisca mengucek mata nya dia baru saja bangun tidur tapi mata nya masih mengantuk,Sisca keluar dari kamar Dimas dan memandang sekeliling nya.Tidak ada Dimas dan Anggel,padahal terakhir Sisca ingat jika Anggel sedang bersama dengan Dimas dan sekarang di mana mereka?
Sisca mengambil handphone nya untuk menghubungi Dimas,tapi handphone nya malah habis baterai.
"Ah sial." umpat nya,saat datang tadi Sisca lupa untuk mengeces handphone nya lebih dulu,mana dia belum menghubungi ayah nya.Ayah nya pasti akan memarahi nya setelah ini.
Dengan cepat Sisca mencari kabel handphone nya dan meisi daya handphone nya,setelah handphone nya hidup barulah Sisca menghubungi ayah nya.
"Halo Yah."
"Dari mana saja kamu? Ayah sudah khawatir dengan kamu." Sisca meringis saat mendengar suara marah dari ayah nya,dia melirik handphone nya pantas saja ayah nya marah karena baru dia kabari.