Sisca mengedipkan mata nya,dia mengedarkan mata nya keseluruh penjuru ruangan.Terakhir dia ingat dia berada di UGD untuk mengobati luka luka nya dan sekarang dia terbangun dalam ruangan serba putih,seingat Sisca saat itu keadaan nya baik baik saja tapi kenapa diri nya harus di rawat seperti ini?
"Ahh" Ringis Sisca dia melihat tangan kiri nya yang sudah terpasang selang infus.Sejak kapan tangan nya terpasang selang infus seperti ini.
"Sayang,kamu sudah sadar?" Sisca menoleh ke samping melihat ibu nya yang menunggu nya di ruangan ini,Sisca mengangguk pelan dengan pelan dia menunjuk air minum yang berada di pojok dinding.
"Haus bu." Ucap Sisca pelan,ibu Sisca berjalan mengambilkan minuman untuk Sisca lalu memberikan nya kepada Sisca.Sisca menerima minuman dari ibu nya meminum nya dengan rakus."Dimas mana bu?" Tanya SIsca.
"Kamu baru bangun sudah menanyakan keadaan Dimas." Ibu Sisca mengerucutkan bibir nya,bukan nya menanyakan hal lain,Sisca justru bertanya tentang Dimas.