Ayah Sisca memberi kode untuk pelan pelan,Dimas mengangguk paham.Saat ini mereka sudah berada di depan kediaman Pradipta tinggal menunggu cara mereka masuk kedalam nya.Ayah Sisca memiringkan badan nya mengeluarkan sebuah alat kecil dari dalam saku nya dan meletakkan nya di depan pintu rumah,Dimas diam memperhatikan bagaimana mantan mertua nya itu beraksi,dia mengetikkan sesuatu di atas alat tersebut yang Dimas sendiri tidak tahu bagaimana cara nya.
Tidak lama setelah itu pintu terbuka dengan sendiri nya tanpa menimbulkan suara sama sekali,Dimas yang melihat itu berseru kagum.Dia tidak tahu jika mantan mertua nya itu sangat hebat dalam hal seperti ini,ah apakah hanya diri nya yang paling kolot disini.
"Kamu naik ke atas,seperti nya Sisca disana.Saya akan mencek keadaan bawah." Bisik nya,Dimas mengangguk paham dia mengendap ngendap berjalan masuk kedalam rumah ini,keadaan sangat sunyi bahkan Dimas sangsi jika ada orang lain selain mereka di sini.