"Ayah mau sampai kapan sih buat wajah Dimas bonyok seperti itu?" Sisca melayangkan protes nya kepada ayah nya kali ini,ayah nya sudah keterlaluan sekarang.Bagaimana tidak hampir setiap hari ayah nya selalu mengajak Dimas untuk bermain boxing dengan hasil wajah Dimas yang bonyok di hajar ayah nya itu,kemarin saja Dimas sudah seperti orang mati,bahkan Sisca menjerit histeris menatap wajah Dimas yang penuh dengan darah.
"Kenapa? Dia sendiri yang ingin bermain boxing dengan ayah." Ucap ayah nya santai,ayah Sisca terlihat berkonsentrasi membereskan beberapa barang nya.
"Tapi ayah juga tidak harus menuruti perkataan nya terus,sekarang wajah Dimas benar benar tidak berbentuk lagi." Kesal nya,bahkan hidung Dimas harus di pasang pen karena tulang hidung nya yang patah terkena tamparan ayah nya.