Rafael, mamanya dan juga bisma masih diluar ruang operasi hanny. Rafael tak henti mondar-mandir dan mencoba melihat kedalam. Dia terus berdoa dan berharap hanny akan baik-baik saja.
"Kalau sampai hanny kenapa-napa atau bayinya. Aku gak akan lepasin mereka semua."
Rafael sangat kesal memingat kejadian di super market itu. Dia benjanji pada dirinya sendiri, dia akan mencari om, tante dan suadara hannya kalau sampai hanny kenapa-napa dan rafael tak akan segan untuk menjebloskan mereka ke penjara. Kalau perlu membunuh mereka bertiga.
"Gak boleh gitu raf." mama rafael mendekati anak sulungnya itu, dia mengusap punggung rafael yang lebih tinggi darinya, dia sedikit berjinjit untuk meraih punggung rafael.
"Doanya semoga hanny sama bayinya gak kenapa-napa. Semuanya sehat dan selamat." kata mama Rafael. Bisma dan papanya yang baru beberapa saat datang dan sampai ke rumah sakit pun berharap hal yang sama.