Rafael sudah mendapatkan mobil travel untuk mengantar ayah dan ibunya sasya kembali ke desa. Orangnya rafael yang ada di desa juga sudah mendapatkan tempat tinggal sementara untuk keduanya. Malam ini juga mereka akan berangkat. Tapi mereka masih tak pamit pada sasya, rasanya kalau tak pamit aneh. Jadi rafael yang memberitahunya.
Rafael baru saja mandi setelah sasya mandi dan memandikan iqbal. Sasya bahkan sedang menata Iqbal. Dari mulai memberika minyak telon, bedak bayi dan memakaikan pakaian untuk iqbal.
"Baa... iqbal pakai baju dulu ya."
Sasya sudah lebih happy. Dia bahkan sering tersenyu dan melupakan hal tadi. Sasya terus bercanda dengan iqbal. Rafael kembali duduk disamping sasya dan menatap wanita yang tak pernah terbayangkan akan ada dihidupnya sekarang dan membuat dia bahagia lagi.
"Sya?"