"Ke kantin rumah sakit deh kayaknya."
Tadi rafael sempat menderitahu mamanya dengan mengirimkan pesan.
"Emm, aku susulin ya ma? Mama belum makan kan dari pagi? Mama mau nitip makanan apa?" tanya sasya yang ingat mama rafael tak sempat sarapan karena mengurus dia dengan iqbal.
"Gak usah, kamu disini aja. Mama yang nyusul aja. Sekalian makan disana deh. Kamu jagain iqbal aja, takutnya kan nanti dia nangis minta asi."
"Oh ya udah ma."
Mama rafael pamit pada suaminya untuk ke kantin, untuk makan dan mencari rafael. Tapi papa rafael tak mengizinkan istrinya pergi sendiri. Akhirnya dia pun ikut dengan istrinya ks kantin rumah sakit.
Sepanjang perjalanan ke kantin rumah sakit, mama rafael meneritakan tentang rencananya dan perasaan sasya yang dia pendam pada rafael.
"Sasya bilang dia cinta sama rafa, pa." kata mama rafael yang tak dipercaya oleh suaminya.
"Masak. Gimana bisa?" tanya papa rafael yang sepanjang jalan menggandeng tangan istrinya itu.