Hanin dan Iqbal pulang ke rumah. Hanin membantu alexa dan sasya memasak untuk makan malam. Tiba-tiba saja hanin menangis lagi, tadi hanin memberikan sosis kepada anak itu, dan sekarang, dia yang sedang makan sosis jadi ingat.
"Sayang kepana, kamu nangis?"
Sasya yang memeriksa hanin, melihat hanin menangis. Saya menepuk tangan alexa. Alexa melihatnya hanin dan ikut memeriksanya, hanin benar-benar menangis, dia juga tak tau kenapa. Iqbal ke dapur untuk mengambil air dingin.
"Bal."
Sasya memberitahu iqbal. Iqbal tak percaya, dia melihat hanin.
"Kenapa lagi?"
"Inget anak tadi."
Hanin berbalik dan langsung memeluk Iqbal. Dia menangis sesegukan dipelukan iqbal. Sasya yang tak tau apa-apa bertanya kepada Iqbal dan alexa. Alexa menceritkannya.
"Udah gak apa-apa. Ini mau nangis atau mau masak."
"Atau mau peluk aku aja gimana?"
"Enggak."