Namanya Jasson, berkebangsana luar dan lahir juga besar dari luar negeri. Dia bertemu dengan Bela ketika Bela sibuk belajar diluar. Awalnya dekat sebagai sahabat, sampai papanya dan orang tua Jasson itu ternyata sahabatan dan mereka akhirnya saling dijodohkan. Bela pikir sudah tak akan ada harapan dengan Iqbal. Jadi Bela memutuskan untuk menerima pertunangan itu. Bela dan Jasson sudah bertunangan.
"are you ok dear?" tanya jasson sambil memapah bela masuk ke apartemen.
"better." jawab bela dengan nada lemah.
Iqbal ingin pergi, tapi dia seperti tak rela pergi dan juga tak rela melepaskan Bela dengan laki-laki lain. Tangannya sudah mengepal menahan emosi, rasanya ingin sekali menarik Bela kembali ke pelukannya. Tapi sesaat Iqbal sadar kalau dia bukan siapa-siapanya Bela. Kenapa dengan dirinya
