Klarisa dan yoga berniat untuk melakukannya seceparnya. Lebiu cepat lebih baik. Mereka sudah salinh menelfon untuk membicarakan rencana keduanya semalaman.
"Ok deal ya."
"Lakuin hari ini."
Yoga bahkan menjemput klarisa di rumahnya. Yoga bertemu dengan mama klarisa dan meminta maaf soal sikapnya selama ini.
"Emang apa yang lo suka sih dari bela?" tanya klarisa ketika mereka akan berangkat bersama.
"Emm, gak tau. Suka aja, senyumnya manis. Ngomongnya lebut, kayak rasanya tuh hatinya tulus aja, deket dia tuh tenang hawanya." yoga jadi tersenyum membayangkan setiap dekat bela.
"Rasa apaan tuh."
"Kalo lo sendiri, gimana sama iqbal? Kenapa bisa suka sama iqbal?"
"Lo inget yang waktu lo sama anteng-anteng lo dateng. Gue juga ngerasa nyaman dan aman deket iqbal. Makannya gue suka sama iqbal."
"Dah lah, berangkat."