Lima tahun kemudian.
Bisma sudah lulus dari kuliahnya. Berkat sakit hati dan tekadnya dia juga sudah sukses membantu kakak dan papanya di perusahaan. Dulu memang bisma tipe orang yang asik, santai, suka main-main, cengengesan dan bercanda. Tapi kini dia berunah drastis. Persis dengan papanya dulu dan rafael. Kaku, berwibawa dan tegas. Tapi sangat family, ke mama papanya, kakak dan kakak iparnya terlebih kedua keponakannya.
Rafael hari ini ada meeting. Harusnya dia menjemput Iqbal dan Sasya di sekolah. Iqbal sudah kelas satu sekolah dasar sementara Cantika sendiri sekarang berusia lima tahun, di pendidikan anak usia dini. Harusnya rafael menjemput mereka berdua, dia lebih suka menyempatkan diri untuk menjemput mereka, tapi kali ini tak bisa.
"Kak, ini materi meeting. Kita meeting jam-"
Bisma masuk untuk memberikan materi meetingnya. Tapi rafael langsung menghentikannya. Rafael sedang menelpon pak maman untuk menjemput Sasya.
