"Aden anaknya mbak sasya yah?" tanya salah satu pekerja yang sudah duduk dengan iqbal. Iqbal yang tak terbiasa dengan orang banyak sedikit takut.
"Mamaa.." lirik iqbal melihat sekeliling mencari mamanya. Iqbal malah mendapati mamanya sedang ngobrol dengan sang papa.
Sasya sedang mengantri untuk mengambil makanan, tepat ketika itu rafael juga akan mengantri makanan.
"Mas, mau makan apa? Udah cuci tangan kan?" tanya sasya pada rafael yang menghampirinya. "Biar sekalian aku ambilin sama punya iqbal."
"Samain aja kayak yang lain." kata rafael yang berdiri disamping sasya.
"Mamaa.." iqbal turun dari tempat duduknya dan berlari kearah mamanya.
"Mamaa.." rengek iqbal tiba-tiba sudah disamping mamanya.
"Hai sayang, kenapaa?" tanya sasya yang melihat iqbal cemberut begitu. Dengan mata berkaca-kaca.
"Iqbal takutt.." iqbal menunju tempat dia duduk. Dia memeluk mamanya.
"Bentar sayang, mama ambilin papa makanan ya?"