Reszha menggelengkan kepalanya, ia menjatuhkan buku nikah yang berada di tangannya tadi. Tidak, tidak mungkin Reszha sudah menjadi istri dari Nicho tiga tahun lalu! Reszha ingin Ema dan Nicho bahagia seperti dulu, bukan malah dirinya yang menjadi istri sang paman! "Ceraikan aku." bagai disambar petir yang tak berujung, hati Nicho terasa sakit sekarang. Apakah Reszha tidak mau menerima dirinya? Seburuk itu kah Nicho dimatanya sampai ia tidak mau menerima Nicho menjadi suaminya? "Tidak, aku tidak akan pernah menceraikan mu, Reszha." balas Nicho, sembari mencoba mendekati sang Istri. Reszha menatap Nicho nyalang, mata gadis itu berkaca–kaca, sedangkan wajahnya menunjukkan raut wajah kekecewaan. "Aku suami mu, jadi sekarang, apapun yang menjadi masalah mu, aku juga harus menghadapinya!" lanjut Nicho lagi, masih berusaha mendekati Reszha.